Sedikit Mencelah Dalam Debat antara Agama


Berikut adalah petikan dari komentar saya di ruangan :

http://www.facebook.com/video/video.php?v=115642965149220

Mudah-mudahan saya sendiri dan rakan-rakan yang saya kasihi dapat berkongsi ilmu,

" Maaf! Sedikit mencelah...

Enggak perlu kita semua ribut2... Pokoknya kita semua kembali kepada subjek yang mendasar....iaitu kembali kepada keaslian kitab agama masing2...mana agama yang benar akan jelas terbukti nanti.... Kalau kitab itu benar firman Tuhan maka pasti bahasa asalnya adalah bahasa pertuturan Nabi itu sendiri... Kerana Nabi itu berbahasa dengan bahasa kaumnya sendiri. kalau dari Nabi Isa a.s. sendiri mestilah kitabnya mengikut bahasanya sendiri yakni bahasa Israel atau Hebrew. Kalau Nabi Muhammad SAW mestilah kitabnya di dalam bahasa Arab sendiri... Sebab bahasa kitab itu mestilah suci dan tiada nanti ayatnya tercampur dengan tulisan tangan manusia lain (bukan Nabi) ...

Sekarang marilah kita tinjau atau kita fokuskan dahulu pada Al-Quran....Al-Quran adalah wahyu Allah SWT yang diwahyukan di dalam bahasa Arab. Dan sampai ke hari ini kita sedia maklum bahawa Al-Quran itu dari kanan ke kiri tiada satu ayat mahupun satu hurufpun berubah sejak dari terwahyunya kurang lebih 1500 tahun dahulu. Tetapi apabila kita melakukan terjamahan atau translasinya ke dalam lain-lain bahasa maka kita akan lihat selepas diterjamah maka akan ada berlaku pertindihan bahasa atau sedikit perubahan dari segi bahasa. Dan jika kita membuat perbandingan maka kita akan dapat terdapat sedikit perbezaan di antara satu terjamahan dengan terjemahan yang lainnya. Ini baru sekali diterjemah.....!

Bayangkan kalau Al-Quran diterjamah ke dalam bahasa Indonesia, dari bahasa Indonesia kemudiannya diterjemah ke bahasa Hindi kemudian dari bahasa Hindi ke bahasa Mandarin dan seterusnya maka akan berlaku banyak kecacatan pada maksud asal kitab tersebut. Sebab tiap-tiap perkataan di dalam bahasa-bahasa yang berbeda, mempunyai pengertian yang berbeda-beda...

Contoh yang paling senang kita ambil maksud dari perkataan Al-Aba yang apabila ditukar ke bahasa Indonesia/Melayu akan membawa maksud bapa, datuk, bapa saudara, tuan punya atau pelopor. Jadi apabila kita menukar ke lain bahasa , maka kita sudah tentu di luar batasan kita untuk memahami apa kalimat atau perkataaan yang betul2 asli dari Firman Tuhan.. bapa atau datuk atau tuan punya atau pelopor. Maka di dalam Islam kita ada kaedah ilmu Tafsir yang berpandukan Hadis ataupun kata-kata Nabi yang dihafal oleh para sahabat dan berpandukan Asbabun Nuzul yakni kaedah untuk memahami sebab-sebab ayat-ayat itu diturunkan... Maka jelas Islam amat-amat menitik beratkan soal keaslian Al-Quran.. hinggakan sehingga kini tiada satu huruf pun yang hilang dari dalam Al-Quran . Malah tiada langsung perbedaan ayat maupun huruf pada mana-mana Al-Quran yang ada di muka bumi ini!

Dan Alhamdulillah Al-Quran itu hingga kini dihafal oleh ribuan Hafiz-hafiz atau penghafal, sehingga menjadikan Al-Quran itu kebal dan kekal sebagai Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan kekal sebagai Firman Allah SWT yang asli.

Tetapi berbeda dengan Injil yang sudah beberapa kali berlaku penterjemahan dan terdapat banyak sekali campurtangan manusia dalam penulisannya seperti yang dibuat oleh penulis Injil Lukas::


1:1. Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,

1:2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.

1:3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,

1:4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.

Dan contoh Penutup dari penulis Injil Yohanes:

21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang 'diperbuat oleh Yesus', tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Dan banyak lagi unsur-unsur 'edit' yang berlaku pada Inijl...yang disoalkan kenapa banyak versinya bahkan telah berlaku banyak kali ulangan terjemahannya dari satu bahasa ke bahasa lain, dan kenapakah ada banyak bahagian yang diedit.

Banyak versi (bukan terjemah) yang tidak sama satu sama lain isinya ada ditukar maupun dibuang. (yang populer saja ada New International Version: New American Standard Version ; New King James Version ; Revised Standard Version ;New Revised Standard Version; The Living Bible NCNew Century Version).

Firman Allah SWT di dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah:
79. Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.

Juga di dalam Injil:

"... jika seseorangmenambahkan (atau mengurangi) sesuatu kepada perkataan perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini." (Injil - Wahyu 22: 18-19).

Maaf kalau ada yang tersinggung...Saya mesti minta maaf dulu kalau ada yang merasa posting ini terkesan provokatif..Ianya cuma sekadar bahan ilmiah. "

Maaf! Telah hilang posting saya apabila saya cek pagi tadi.... Mungkin ada kesilapan teknik atau mungkin sengaja 'dihilangkan'.

Sekian.

Daripada yang serba Kekurangan.