Thursday, July 22, 2010

Fatimah Al-Zahra




Betapa mulianya Fatimah.
kerana di dalam dirinya kemuliaan
terbit dari tiga arah.
Puteri siapakah dia; isteri siapakah dia,
dan ibu siapakah dia?
Tidak ada yang lebih mendekati kemuliaan
ayahanda selain dari dirinya.
Dia adalah puteri kesayangan sang makhluk
pilihan dan sang penebar hidayah
bagi mereka yang mengkehendakinya.
Ayahandanya adalah rahmat bagi seluruh alam
dan idola hidup di dunia.
Ayahandanya telah membangkitkan
jiwa-jiwa yang tertidur lelap dengan
kekuatan spiritualnya.
Seolah-olah dia menghidupkan kembali
jiwa-jiwa yang tertidur setelah matinya.
Dengan memulai sejarah kehidupan baru,
layaknya pengantin yang memulai
kehidupan barunya.
Suami Fatimah adalah orang yang disebut "Hal ataa".
Dialah mahkota yang lebih cemerlang daripada
sinar mentari di waktu Dhuha.
Dialah sang pemberani yang berkat pertolongan
Allah mampu menyingkirkan segala kebatilan
dan kezaliman dengan pedangnya.
Rumahnya adalah pondok dan
harta kekayaannya adalah pedangnya yang
sentiasa di sandangnya.
Namun dalam keluarga Fatimah, membesar
dua generasi cemerlang hasil didikannya dirinya.
Yakni kedua-dua anaknya sang pemimpin
para mujahid dan sang penyatu umat.
Fatimah adalah contoh bagi para ibu dan
teladan dalam segala kemuliaan kehidupan.
Hasan yang mengembalikan penyatuan umat
setelah sebelumnya mengalami perpecahan.
Hasan pernah disingkirkan daripada kekhalifahan
dan hanya menjadi imam bagi pengikutnya.
Sedangkan Husain termasuk orang yang
soleh dan mulia, yang sangat bersih dan
murah hati tabiatnya.




Selawat.

No comments:

Post a Comment